Karya I Made Andi Arsana, ST., ME Batas Maritim Antarnegara - Sebuah Tinjauan Teknis dan Yuridis (Gadjah Mada University Press, 2007) more...

Sunday, April 06, 2008

Bangla-Myanmar maritime boundary talks ended inconclusively

Sengketa batas maritim berkepanjangan yang telah berusia sekitar 21 tahun antara Bangladesh dan Myanmar akhirnya dirundingkan kembali. Pertemuan dua hari tersebut berlangsung di Dhaka, ibukota Bangladesh selama dua hari tanggal 1-2 April 2008. Meski bisa dikatakan sebagai kemajuan dalam hubungan kedua negara dalam usaha menetapkan batas maritim, pertemua tersebut berakhir tanpa hasil. Kedua negara yang bersengketa di Teluk Bengal tidak berhasil menyatukan pandangan sehingga tidak bisa menyepakati garis batas tunggal seperti yang diinginkan.

Teluk Bengal merupakan salah satu lokasi di muka bumi yang dipenuhi sengketa maritim karena sangat banyak negara yang memliki kepentingan hak berdaulat di wilayah tersebut. Sementara itu, India dan Myanmar telah menyepakati batas maritim dengan menggunakan metode garis ekuidistan yang memungkinkan kedua negara melakukan eksplorasi dan ekslpoitasi sumberdaya di Teluk Bengal dengan lebih luasa secara legal.

Mengingat berakhirnya perundingan antara Bangladesh dan Myanmar yang tanpa keputusan, negosiasi akan dilanjutkan sekitar bulan Juni 2008 di Yangon, ibukota Myanmar. Kita tunggu apakah kedua negara akan berhasil menyepakati batas maritim mereka.

No comments: